Automasi dalam Kehidupan

Boleh percaya boleh tidak, di dalam hidup kita segala sesuatu yang dapat kita rasakan adalah sesuatu yang dapat kita atur. Dan sesuatu yang dapat kita atur itu dapat kita gunakan untuk keperluan kita sendiri melalui otak kita.

Tanpa sadar, sebenarnya saya sedang mendeskripsikan mengenai bagaimana bagian-bagian di dalam tubuh kita seperti syaraf, otak, dan anggota tubuh mengolah input dari saraf tepi (sensori), diolah ke dalam otak (memori), dan menghasilkan keluaran berupa kerja yang dilakukan oleh anggota tubuh. Seperti itulah tubuh kita bekerja.

Jika mau dianalogikan jauh lebih dalam lagi, ini sebenarnya sama dengan analogi bagaimana suatu sistem robot yang sempurna karena ia memiliki suatu sistem kendali yang tertutup (memiliki sensor, aktuator gerak dan pengolah memori serta ada kontrol terhadap output terhadap input).


Contoh Block Diagram sederhana yang menggambarkan suatu sistem yang dikendalikan oleh mekanisme tertentu 


Yang lebih unik lagi, analogi robot ini tidak hanya akan berfungsi pada sistem dinamis (sistem yang bergerak mengikuti hukum kinematika Newton), tetapi juga sistem statis seperti komputer/laptop kita, sistem pendinginan berupa kulkas, sistem pompa dan perpipaan di rumah kita bahkan rumah kita (smart house). Bagaimana ini bisa terjadi? Sederhana, semua bekerja melalui suatu hal yang disebut sebagai

                                                                   AUTOMASI 


Automasi (Groover, 2014) adalah " suatu teknologi di mana suatu proses atau prosedur dapat dilakukan dengan meminimalkan pengaruh atau unsur manusia di dalamnya ". 


Sepertinya, Automasi, adalah jawaban yang tidak hanya terpakai di dunia industri (terutama manufaktur) saja tetapi juga bisa dipakai untuk kehidupan lain:

Smart House Technology: Pompa air pintar (tidak perlu lagi saklar/switch), listrik pintar (minimalkan saklar/switch mekanik dengan sensor pendeteksi terutama untuk penerangan dan pendinginan), bahkan smart house infant dengan bantuan beberapa robot. 

Yadehhhhhhh



SMART STREET : SMART LIGHTING (lampu jalan pintar, ini sudah diterapkan di beberapa negara), SMART PAVEMENT (jalan yang bisa menggerakkan kendaraan (hal ini pernah diuji coba tahun 1997)), SMART DRAINAGE (sistem drainase yang otomatis bekerja dari jalan dan terhubung ke stasiun pompa dan atau pengolahan air minum).
  

SMART OFFICE, well untuk yang terakhir ini kita bisa didemo bersama buruh karena smart office (apalagi yang total) justru akan membuat kantor terkait (terutama kantor pemerintahan) menjadi musnah (impian libertarian? Hehe)

                                              
YEP 


Apapun itu, suka tidak suka, AUTOMASI sebenarnya justru memiliki satu nilai kemanusiaan :
MENGHAPUS PERBUDAKAN terutama BURUH TENAGA RENDAH........


Percayalah, mereka juga perlu solusi komprehensif yang tidak sekedar menggantinya dengan automasi. 




Komentar

Postingan Populer