Penelitian Khusus (Litsus) Calon Anggota DPD RI 2024-2029 daerah pemilihan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

1. Ahmad Syauqi Soeratno 
Media Sosial: Twitter, IG

Website

Anak dari Prof. Siti Chamamah Soeratno (Profesor FIB UGM, tokoh Aisyiyah) 
Tokoh Muhammadiyah (Bendahara Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (MEBP) Pimpinan Pusat Muhammadiyah) (1, 2, 3)
Wakil Ketua Majelis Ekonomi Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah,
Staf pengajar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 
Ketua Asprov PSSI DIY (1, 2), Sempat dicalonkan sebagai Sekjen PSSI pengganti Ratu TishaBahkan Ketua umum PSSI pengganti Edy RahmayadiTetapi lebih memikirkan penanganan virus COVID-19
Didukung oleh Muhammadiyah Partai UmmatPartai Golkar Gunungkidul, dan PAN dan keluarga Sri Poernomo (caleg DPR RI dari PAN dan ayah dari Anggota DPRD Sleman Raudi Akmal)
Menganggap Ade Armando tidak memahami sejarah keistimewaan DIY 


2. A. Khudhori 
Media Sosial: IG

Pengganti Cholid MahmudBerjanji menjaga keistimewaan DIY
Penulis buku "Filsafat Islam: Dari Klasik Hingga Kontemporer"Pengurus PKS (Dewan Syariah Wilayah) DIY
Mengutuk peristiwa pembakaran Al-Quran di negara-negara Skandinavia dengan meminta penutupan tiga kedutaan besar 


3. Cinde Laras Yulianto 

Media sosial: FB , Twitter , IG

Salah satu terpidana korupsi yang maju pada pileg 2024 ( 1)
Mantan Anggota DPRD Kota Yogyakarta 1999-2004 Fraksi PDI Perjuangan, Koruptor kasus dana Anggaran DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8)
Saat kasus tersebut terjadi, menjabat sebagai ketua panitia anggaran dan mengaku sengaja dikorbankan
Pernah melaporkan Wapres Boediono pada tahun 2010 , alasan pelaporannya dipertanyakan
Caleg DPR RI PDI Perjuangan dapil DIY pileg 2009, tidak dapat kursi 
Sempat belum memenuhi persyaratan pencalonan


4. GKR Hemas (Jakarta, 31 Oktober 1952)
Media sosial :IG, FB
Wiki 

Anggota DPD RI sejak 2004
Mertua KPH Probodiningrat 

Rekam Jejak: 

Mengaku akan tetap terus di politik 
Pernah mengingatkan Bhinneka Tunggal Ika terkait kontroversi Miss World pada tahun 2013
Menganggap emansipasi wanita belum terealisasi
Sempat menjadi pimpinan DPD RI pada periode 2014-2019, diberhentikan pada akhir 2018 akibat alasan indisipliner. Kemudian menggugat 17 Anggota DPD
Pernah menyinggung terkait jatah dana reses saat diberhentikan sebagai anggota DPD RI
Pernah heran kenapa kasus kriminal di Jogja viral tetapi di daerah lain tidak
Berperan di dalam pembangunan Pondok Pesantren Al Mizan Majalengka milik Maman Imanulhaq (Anggota DPR RI dari PKB dapil Jawa Barat IX)  
Mendukung trauma healing untuk anak-anak SD Muhammadiyah Bogor, Playen, Gunungkidul
Menganggap video Ade Armando terdapat pesanan politik tetapi tidak mempermasalahkannya (1)
Menganggap syawalan sebagai salah satu acara rekonsiliasi politik 
Menganggap masih banyak anak muda yang belum memahami ideologi negara 
Menanggapi penggugat UU Keistimewaan DIY dengan "kalau tidak mau tinggal di Jogja silakan pergi"  (1)
Menganggap anak-nak yang melakukan klitih di titik nol sebagai "mau jadi jagoan" 


5. Hilmy Muhammad (Gus Hilmy) (Bantul, 3 Desember 1971)
Media Sosial: IG (1,2)
Wiki 
Blogspot

Kerabat Pondok Pesantren Krapyak (Cucu KH. Ali Maksum) 

Rekam Jejak:

Menganggap DPD (Senator) perlu penguatan dan pemberdayaan
Mendorong pengembangan wisata halal
Menganggap pendidikan di pesantren itu lebih dinamis
Menganggap Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah representasi Islam Jawa
Menganggap mundurnya Miftachul Achyar dari MUI adalah keputusan pribadi bukan karena didesak oleh NU
Menganggap Garuda Indonesia diskriminatif karena melarang pramugari yang berjilbab
Menganggap aneh keluhan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia terkait KUHP karena hanya mempermasalahkan kumpul kebo.
Menganggap kelemahan pemerintahan saat ini adalah pengelolaan data dan informasi
Menganggap nasionalisme =/= fanatisme
Meminta kasus meninggalnya anggota KPPS pada Pemilu 2019 tidak terjadi pada Pemilu 2024
Mendukung langkah Qatar melarang LGBTQ+ pada Piala Dunia 2022
Menganggap guru adalah sosok yang pantas mengisi konten di media sosial, sebelumnya mengatakan bahwa peran guru dapat digantikan oleh media online.
Menolak kehadiran kelompok LGBT pada Juli 2023 (1
Menganggap peran perguruan tinggi salah satunya adalah kontrol sosial dalam demokrasi
Mempertanyakan motivasi Jokowi mengungkap data intelejen terkait partai politik di depan relawannya pada September 2023.
Menganggap putusan MK pada Oktober 2023 terkait penetapan batas usia pasangan capres-cawapres "Benar tetapi tidak pas" (1, 2)
Menganggap Ade Armando "ngawur" terkait komentarnya
Mencurigai ada pihak yang memfasilitasi demonstrasi mahasiswa menolak pengungsi rohingnya di Aceh
Didukung oleh Paguyuban NU Playen yang juga mendukung pasangan 02 (Prabowo-Gibran) 


6. R.A. Yashinta Sekarwangi Mega (25 Agustus 1996)
Media Sosial: IG (1,2), LinkedIn, TikTok, YouTube

Anak Aria Bima (Anggota DPR RI sejak 2004 dari PDIP dapil Jawa Tengah V)
Pernikahannya dihadiri Ganjar Pranowo
Ingin mempermudah pembukaan usaha bagi UMKM


7. Sindu Kurniawan 
Media sosial: FB (1,2)

Sempat belum memenuhi persyaratan pencalonan 


8. Trisno Sunardi 
Media Sosial : FB

Panewu Anom Kapanewon (Sekretaris Kecamatan) Gamping
Saksi hidup erupsi Merapi 1994
Kasi Pemerintahan Kecamatan Mlati. Sleman


9. Tugiman (Gunungkidul, 2 Januari 1963)
Media Sosial: FB (1,2,3), TikTok
Website


Tokoh asli Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul
Didukung Pepabri DIY 
Menganggap Gunungkidul bisa menjadi sumber atlet nasional 
Pernah mengirimkan berkas sebagai calon Bupati Gunungkidul dari PDI Perjuangan 


Komentar

Postingan Populer